oleh

Dinas Lingkungan Hidup MBD Rencana Membeli Mesin Pembabat Rumput di Tahun 2025

Tiakur,Kab MBD Kompas Rakyat

Untuk mengefisien anggaran,Dinas lingkungan hidup (DLH) berencana membeli sejumlah mesin traktor pembabat rumput semak belukar untuk mengedalikan kebersihan Kota Tiakur,kecamatan Moa,Kabupaten Maluku Barat Daya(MBD).

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dalma Eoh.SP kepada sejumlah media diruang kerjanya pekan kemarin (02/07/24 )dikatakannya,Dinas lingkungan hidup sedang melakukan menelitian daya,kekuatan serta kecepatan mesin-mesin traktor pembabat rumput/semak belukar yang rencananya akan di lakukan pengadaan di tahun 2025 mendatang,terangnya.

Diakuinya,memang anggaran yang dikucurkan untuk kegiatan pemotongan rumput ini tidaklah besar,seperti rumor yang beredar di masyarakat,mengenai Rp.2 miliar pertahun untuk pemotongan atau pembabatan rumput,tetapi biasanya anggaran hanya Rp.1,2 miliar,tetapi tahun ini anggarannya menurun hingga mencapai Rp.868 juta,bebernya pula.

Dana itu,kata Dalma di bagi untuk beberapa item pekerjaan antara lain,untuk tenaga potong rumput 30 orang,tenaga angkut sampah 18 orang ,tenaga sapu jalan 19 orang dan pembersih got 10 orang serta biaya BBM untuk 7 unit Tossa dan 4 mobil damtruk termasuk didalamnya gaji sopir dan Tossa.

Tetapi kalau untuk biaya pemotongan rumput hanya Rp.151 juta pertahun.Sementara yang lebih banyak anggaran digunakan itu untuk kebutuhan BBM.Setiap tahun kurang lebih Rp.121 juta bagi 4 mobil dan 7 tossa yang beroperasi di Wakarleli,Tiakur,kampung Babar,Bandara Jos Imsula dan Daerah Wonreli.

Dalam pada itu kami telah berencana membeli dua atau tiga mesin babat dengan memikirkan beberapa hal antara lain:cara pengoperasian dan jam kerjanya,suku cadang,berapa penggunaan BBM dan jenis BBMnya serta apakah bisa di gunakan dalam waktu jangka panjang,misalkan 3 sampai 4 tahun,imbuhnya.

Menurut Eoh,ada berbagai macam tipe traktor dari harga yang di minati masih dalam proses,tetapi kami upayakan harga yang maksimal,dengan mempertimbangkan suku cadang yang ada di daerah maluku sehingga tidak mempersulit nantinya apabila terjadi kerusakan akan mudah di dapat suku cadang tersebut,harga yang sementara dijejaki antara lain: mower traktor Rp.28.000.000,traktor roda empat Rp.48.607.500,lawn mower Rp.183.500.000,raiding lawn mower Rp.44.500.000,crawler mesin 50Hp Rp.85.000.000,kubota G23/LD dan masih banyak tipe lainnya.

Dari semuanya itu masih kategori harga pabrik dan kami belum ajukan penawaran harga dengan mempertimbangkan berbagai hal diantaranya suku cadangnya harus mudah dijangkau dan merencanakan pelatihan tenaga kerja teknis dalam pengoperasian mesin pembabat rumput agar bisa memahami fungsi kontrol alat-alat tersebut,terlebih bagi operator mesin pembabat rumput jangka panjang .mengigat tenaga teknis belum ada di daerah ini.

Menurut warga insial HL,ketika di mintai keterangan dari beberapa media mengenai kebersihan kota tiakur,ia mengatakan di dalam kota ini sudah seperti hutan karena mengingat rumput di dalam kota ini tidak terurus,mestinya di tambahkan tenaga potong rumput atau sebaiknya di lakukan pengadaan mesin pembabat rumput.

Maka dengan pengadaan mesin-mesin dari Dinas lingkungan hidup ini,maka keinginan kami masyarakat untuk kebersihan kota tiakur akan terwujud,ungka HL nya.(Lp)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed