Bekasi – Kompas Rakyat
Ketua DPD IWO Indonesia Kota Bekasi Nio helen menyikapi terkait baru- baru ini atas viralnya video seorang oknum ASN melakukan pelarangan umat nasrani beribadah pada hari Minggu (22/09/2024) di perumnas 2 Kayuringin Kota Bekasi.
“Kita sangat miris melihat terjadinya pelarangan orang yang sedang melakukan doa dirumah sendiri yang berada didaerah Perumnas 2 Kota Bekasi untuk ini kami menganggap adanya dugaan tindakan-tindakan intoleransi,” kata Nio helen kepada kompas rakyat , Senin (23/09/2024).
“Jadi kami dari Wadah dari beberapa media ( wartawan) yang berada dikota Bekasi bergabung di wadah wartawan yang bernama Ikatan wartawan Online Indonesia (IWO-I )tentunya meminta kepada Pemerintah Kota Bekasi terutama Pj Wali Kota Bekasi agar untuk melakukan tindakan tegas terkait ada oknum ASN apalagi sudah menjabat ekselon 3 (kabid,) yang melakukan tindakan intoleran menurut sudut pandang kami,” ucap Nio helen
“Hal ini tentunya mencoreng wajah Kota Bekasi dimana kota Bekasi sangat dikenal dengan kota yang sangat majemuk kota yang sangat menjunjung nilai-nilai toleransi, dan kita tahu Kota Bekasi adalah kota nomor 2 dengan tingkat toleransi yang terbaik di Indonesia,” katanya.
Menurut Nio helen , “tindakan ini tentu menjadi sebuah catatan buruk bagi Kota Bekasi, hal ini tentu harus ada tindakan-tindakan untuk ASN yang di mana ASN jelas digaji oleh uang rakyat dan digaji oleh semua umat jadi harus bisa menjunjung tinggi toleransi dan menggelorakan semangat Pancasila semangat bhinneka tunggal Ika demi terwujudnya kedamaian keberagaman di Kota Bekasi,” tegas Nio Helen. (RED)
Komentar