Kompas Rakyat. Sabtu 20/3/2021 sekitar jam 7 malam hari, diduga seorang oknum Dinas Perhubungan melakukan pengejaran secara ugal-ugalan terhadap sopir mobil pick up, terlihat oknum Dishub saat mengejar sopir terkesan tidak memikirkan keselamatan pengendara lainnya ujar pengguna jalan yang melihat langsung kejadian tersebut..saksi mata berinisial “M” juga mengatakan oknum tersebut berhasil menghentikan sopir pick up dan memeriksa sang sopir”
saat kejadian keselamatan kami hampir terancam karena Oknum tersebut mendadak ambil arah ke kiri tanpa memberikan lampu sen pada akhirnya kamipun ikut mengejar oknum Dinas Perhubungan tersebut untuk memberi teguran agar behati” dalam menjalankan tugas dan jangan melakukan tindakan yang membahayakan pengguna jalan khususnya pengendara yang sedang melintas “ujarnya..saat dilokasi kejadian sempat timbul perdebatan dengan oknum Dishub dengan ucapan yang seolah tidak terima atas teguran kami namun pada akhirnya redam dan kamipun pergi meninggalkan lokasi. Katanya
Saat diwawancara awak media terkait kelakuan oknum tersebut ARLIANDO selaku kepala seksi penindakan mengatakan ” kami akan melakukan pemeriksaan terhadap anggota kami, dan akan melakukan penindakan sesuai aturan yang berlaku
Kami juga akan memperbaiki pelaksanaan razia kedepannya, sehingga tidak ada lagi oknum – oknum yang membahayakan pengendara dijalan.katanya senin 22/3-2021
kami tidak dapat melakukan razia gabungan sesering mungkin, karena keterbatasan anggaran yang kami terima. untuk itu saya meminta kepada seluruh pengendara untuk selalu meminta surat tugas kepada anggota kami ketika sedang melaksanakan penindakan.sambungnya
Ditempat yang sama juga HERMAWAN yang juga Pegawai Dinas Perhubungan Kota Bekasi menambahkan kami juga meminta kepada seluruh pengendara untuk koperatif saat ada razia, karena terkadang ada saja pengendara yang justru berusaha kabur saat kami melakukan razia. Hal itu juga besar kemungkinan anggota kami malakukan pengejaran terhadap pengendara tersebut.ujarnya (W.Silitonga)
Komentar